Soal Cebongan, TNI Dinilai Ingkar Janji
Sebulan Lebih Tak Kunjung Tuntas
Senin, 29 April 2013 – 06:26 WIB

Soal Cebongan, TNI Dinilai Ingkar Janji
JAKARTA - Janji Mabes TNI AD untuk segera membawa pelaku penyerangan lapas Cebongan tak kunjung terwujud. Padahal, penyidikan sudah satu bulan lebih sejak serangan maut (23 Maret) yang menewaskan empat orang itu. Haris menilai lambannya penyidikan karena penyidik memiliha-milah fakta yang akan disajikan ke persidangan. "Ada yang nanti akan direduksi, misalnya soal motif dari Hugos Cafe, pasti tidak akan diungkapkan," katanya.
"Sikap TNI AD yang tidak terbuka ini merupakan bentuk ketidakseriusan melakukan pengungkapan kasus Cebongan," ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras), Haris Azhar di Jakarta, Minggu (28/04). Kontras adalah pendamping empat korban yang tewas. Yakni, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu.
Baca Juga:
Alumnus Essex University itu menambahkan sejak awal Kontras sudah ragu ketika kasus Cebongan dibawa ke pengadilan militer. "Unsur tranparansi yang dijanjikan hingga kini belum terwujud, fakta sebenarnya tidak diungkap," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Janji Mabes TNI AD untuk segera membawa pelaku penyerangan lapas Cebongan tak kunjung terwujud. Padahal, penyidikan sudah satu bulan lebih
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung