Soal Century, Abraham Samad Diminta Nekad
Senin, 23 April 2012 – 12:21 WIB

Soal Century, Abraham Samad Diminta Nekad
JAKARTA - Tak kunjung adanya tersangka dugaan korupsi bailout Bank Century yang ditangani KPK, membuat politisi Golkar di Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo gemas. Bambang yang juga anggota Tim Pengawas (Timwas) Penangana Kasus Century itu menilai perlu ada kenekadan pimpinan KPK terutama Abraham Samad untuk menaikkan penyelidikan kasus Century ke tingkat penyidikan.
Menurut Bambang, Abraham Samad dan wakil Ketua KPK Zulkarnaen pernah menyampaikan bahwa kasus Century layak dinaikan ke penyidikan dan diikuti dengan penetapan tersangkanya. "Ada yang dari BI (Bank Indonesia), LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan)," kata Bambang, Senin (23/4).
Ditambahkannya, KPK menjanjikan akan menyampaikan perkembangan tersebut pada rapat Timwas usai reses DPR. Politisi Golkar yang dikenal vokal itu mengingatkan, penanganan kasus Century sudah hampir tiga tahun hanya jalan di tempat.
Menurutnya, ini jelas berbeda dengan janji Abraham Samad saat fit and proper test calon pimpinan KPK, yang menjanjikan bakal menuntaskan kasus Century dalam 100 hari pertama sejak di KPK. "Abraham sendiri sudah berjanji, setahun tidak tuntas akan mundur. Ini sudah lebih 120 hari," ujarnya.
JAKARTA - Tak kunjung adanya tersangka dugaan korupsi bailout Bank Century yang ditangani KPK, membuat politisi Golkar di Komisi Hukum DPR, Bambang
BERITA TERKAIT
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun