Soal Century, Busyro Tak Risaukan Gertakan DPR
Kamis, 08 Maret 2012 – 12:02 WIB
JAKARTA - Sejumlah politisi di DPR menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak memeriksa tokoh penting terkait kasus Century. Bahkan komisi pimpinan Abraham Samad itu diklaim sudah hendak menaikkan penyelidikan kasus Century ke tahap penyidikan.
Namun Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada indikasi yang menunjukkan kasus Century bakal naik ke penyidikan dan diikuti penerapan tersangka. "Sampai sekarang secara kelembagaan kasus century di KPK belum ada indikasi kapan akan ditingkatkan ke tingkat penyidikan atau menentukan tersangka," kata Busyro saat ditemui usai menghadiri pembukaan fokus discussion group (FGD) bertema "Motor Penggerak Integritas" di Kementrian Hukum dan HAM, Kamis (8/3).
Diberitakan sebelumnya, anggota Timwas Century DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa dua pimpinan KPK telah sepakat untuk menaikkan kasus Century ke penyidikan. Dua pimpinan KPK itu adalah Abraham Samad dan Zulkarnain. Dua orang lagi yakni Busyro Muqoddas dan Adnan Pandu, belum memberikan suara. Sementara Bambang Widjojanto sudah memutuskan mundur dari pengambilan keputusan kasus Bank Century karena pernah menjadi pengacara bagi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Sekarang tinggal menunggu Busyro dan Pandu. Kalau KPK komit, dalam waktu dekat bisa meningkat ke penyidikan. Dia (Abraham) janji 2012 ini selesai, yang artinya tentu sudah ada tersangka," tandas wakil bendahara umum DPP Partai Golkar tersebut.
JAKARTA - Sejumlah politisi di DPR menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak memeriksa tokoh penting terkait kasus Century. Bahkan komisi
BERITA TERKAIT
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi