Soal Century, Hanura Tak Mau Kompromi
Jumat, 05 Februari 2010 – 20:08 WIB
Soal Century, Hanura Tak Mau Kompromi
SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan, menyelesaikan masalah skandal Bank Century melalui DPR bukanlah upaya untuk mempolitisasi hukum, juga bukan untuk menjatuhkan apalagi menyerang pejabat tertentu. "Kami Partai Hanura, sama sekali tidak berharap keberadaan Panitia khusus (Pansus) skandal bank Century di DPR untuk menjatuhkan pejabat tertentu," Kata Wiranto saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) I DPP Partai hanura di Surabaya, Jumat (5/2).
Wiranto menjelaskan pembentukan Pansus skandal Century merupakan amanat kontitusi untuk mencari kebenaran."Pansus ini, sekaligus juga untuk menguji akhlak dan moral para pemimpin negeri ini," tegasnya. Karena itu, Wiranto menegaskan, selama kebenaran belum terungkap, negara ini tidak akan tenteram. "Karena itu, pansus DPR harus berani mengungkap kebenaran itu. Karena Pansus ini merupakan mandat dari konstitusi."
Mantan Calon wakil Presiden pada pemilu 2009 ini mengingatkan agar pansus DPR cepat menyelesaikan tugasnya. Karena, menurut dia, berlarut-larutnya pembahasan masalah ini justru hanya akan menguras energi dan dampaknya hanya akan memecah belah persaudaraan. "Dan pada saat ada menteri yang berbeda pendapat dengan wakil presiden, hanya Presiden yang bisa memberikan pejelasan kepada rakyat," ujar Wiranto.
Sedangkan mengenai sikap Partai Hanura terhadap skandal Bank Century, Wiranto menegaskan bahwa sampai sejauh ini Partainya masih terus mencari kebenaran dari kasus itu. Karena hal itu, sudah menjadi kewajiban bagi partai Hanura dalam mengemban amanah konstitusi. " Partai Hanura tidak ingin terjebak kepada sekadar membidik pejabat sebagai target politik. Jadi, kalau pun kami tetap lantang dalam mencari kebenaran soal dana talangan Rp. 6,7 triliun, itu bukanlah hal yang luar biasa. Tetapi, itu memang sudah menjadi kewajiban kami," ujar Wiranto menegaskan.
SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan, menyelesaikan masalah skandal Bank Century melalui DPR bukanlah
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI