Soal Covid-19 di DKI, Anies Baswedan Singgung Perang Uhud

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal tentara Islam pada Perang Uhud yang kalah karena tidak sabar.
Hal itu disampaikan Anies saat menjelaskan kondisi saat ini pandemi COVID-19 di Jakarta yang sudah mulai terkendali.
"Kalau yang muslim punya pengalaman tentang Perang Uhud, sudah mau menang, tetapi enggak tahan, apa yang terjadi, kekalahan karena tidak tahan untuk tabah sebelum prosesnya tuntas," kata Anies di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8).
Mantan Mendikbud itu menyebut, kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di Jakarta mencapai 94-95 persen di pertengahan Juli 2021, tetapi sekarang sudah menurun hingga mencapai 70 persen.
Namun, kata Anies kondisi saat ini belum bisa dikatakan aman.
Menurut dia, dikatakan aman ketika BOR sudah menurun hingga di bawah 60 persen.
"Jadi kami ingin semuanya jangan kendur," ujar Anies.
Sebelumnya, Anies mengatakan, kemungkinan warga mengalami gejala berat saat terpapar COVID-19 makin kecil bila sudah divaksinasi.
Anies Baswedan menyingung soal Perang Uhud untuk mengibaratkan ibu kota yang sedang melawan Covid-19.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies