Soal Twit Bos Tesla, Legislator PKS: Ada Potensi Besar Permintaan Nikel
Selain aspek pengelolaan lingkungan tambang, pembuangan limbah nikel ke laut harus menjadi perhatian pemerintah.
"Ini penting, bukan hanya dalam rangka menangkap peluang pasar perdagangan nikel, namun juga bagi sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat atas pengelolaan SDA ini," tegas Mulyanto.
Menurut data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2019 mencatat, Indonesia adalah negara produsen dan penyumbang kebutuhan nikel terbesar dunia.
Adapaun total produksi Nikel dunia yang berjumlah 2,668 juta ton Ni. Sementara itu Indonesia menyumbang sekitar 800 ribu ton Ni dalam kurun waktu sepanjang 2019.
Jumlah tersebut secara otomatis menobatkan Indonesia sebagai negara produsen bijih Nikel terbesar di dunia. Disusul oleh Filipina dengan jumlah 420 ribu ton Ni, Rusia 270 ribu ton Ni, dan Caledonia 220 ribu ton Ni.
Sumber daya dan cadangan nikel yang dimiliki Indonesia pun masih cukup tinggi. Tercatat hingga Juli 2020, total neraca sumber daya bijih nikel Indonesia mencapai 11,88 miliar ton, sedangkan total sumber daya logam nikel sebesar 174 juta ton. Sumber daya ini tersebar di tiga provinsi yaitu di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku utara. (mcr10/jpnn)
Twit CEO Tesla soal permintaan nikel bagi perusahannya harus ditangkap Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Legislator PKS. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Volvo Pastikan Masih Jual SUV Ini dengan Mesin Bensin
- Konsumen Siap Geber Mobil Listrik Volkswagen ID. Buzz di Jalan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Asyik, Hyundai Ioniq 5 N Siap Didistribusikan Kepada Konsumen November Ini
- EMI Merilis Mobil Listrik Mazda MX-30 di Indonesia, Harga Hampir Rp 1 Miliar
- AION Indonesia Mengumumkan Harga Resmi Hyptec HT