Soal Dana Formula E Rp 100 Miliar, Ferdinand: Tidak Masuk Akal

Soal Dana Formula E Rp 100 Miliar, Ferdinand: Tidak Masuk Akal
Direktur Eksekutif Indonesia Monitoring Ferdinand Hutahaean sangsi soal dana Rp 100 miliar untuk proyek Formula E Jakarta. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan pihaknya mengeluarkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk persiapan dan penyelenggaraan Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. 

Sahroni memastikan anggaran tersebut tidak berasal dari APBD DKI Jakarta.

“Untuk pelaksanaan ini sendiri sekitar Rp 100 miliar. Itu untuk penyelenggaraan, persiapan segala macam,” ujar Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Adapun, Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan pembuatan trek Formula E hanya memakan waktu tiga bulan.

Artinya, pembuatan sirkuit balap jet darat bertenaga listrik itu akan dimulai pada Januari 2022 dan selesai pada April 2022.

“Dari sejak kami ditunjuk kontraktor sampai ini selesai, itu ditargetkan tiga bulan. Kontraktor itu akan kami tenderkan mulai Januari besok (sampai) selesai,” ucap Gunung.

Namun Komisi B DPRD DKI pesimistis bahwa pembangunan sirkuit Formula E dapat selesai dalam waktu tiga bulan.

Alasannya, ada lokasi sirkuit yang merupakan tempat pembuangan lumpur hasil pengerukan tanah proyek MRT. (mcr4/JPNN)

Direktur Eksekutif Indonesia Monitoring Ferdinand Hutahaean mengatakan, janji Penyelenggara Formula E untuk tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat tidak masuk akal


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News