Soal Dana Pinjaman, DPRD Lombok Barat Minta Dirut PT AMGM Dicopot
Hanya saja lanjut dia, Dirut PT AMGM ini setiap dipanggil oleh DPRD tidak pernah menyempatkan diri untuk hadir.
"Ini yang bikin riuh. Seandainya Dirut PT AMGM ini mau hadir kan bisa dicarikan solusi," paparnya.
Politikus senior Lombok Barat ini pun menyebut bahwa, regulasi peminjaman ke pihak lain yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun perusahaannya itu sudah sangat dia hafal.
Hal itu dikatakan Zaenuri dikarenakan pada tahun 2010 Lalu dirinya duduk sebagai anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Lombok Barat.
Saat itu, Pemda Lombok Barat untuk pertama kalinya melakukan pinjaman kepada pemerintah pusat dan menjadi daerah pertama yang meminjam di Indonesia.
"Jadi saya tau persis aturan peminjaman ini. Boleh di tanya, pencetus pinjaman oleh Pemda di Indonesia ini paling pertama pada masa saya itu," bebernya.
"Jadi Zaini ini suruh belajar kepada saya," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kota Mataram juga sempat melakukan rapat kerja dengan Direksi PT AMGM, pada Selasa (18/7).
Parahnya lagi, dia mengaku tidak pernah mendapatkan usulan persetujuan ihal peminjaman dana tersebut.
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Elektabilitas Farin Kukuh di Puncak Meninggalkan Calon Lainnya
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan