Soal Dana PPID, Banggar DPR Abaikan Surat Muhaimin
Tamsil Bantah Ada Commitment Fee
Rabu, 28 Desember 2011 – 17:01 WIB
Pada persidangan itu Tamsil juga mengaku pernah dihubungi oleh Iskandar Prasojo alias Acos pada bulan puasa lalu, terkait usulan tentang program Kota Terpadu Mandiri (KTM). Acos menghubungi Tamsil, untuk mempertemukannya dengan Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT), Djoko Sidik Pramono.
Pertemuan pun digelar di Hotel Crown, Jakarta sebelum Banggar DPR menggelar pertemuan di Cikopo, Bogor. Selain Tamsil, Acos dan Djoko, pertemuan itu juga dihadiri Ali Mudhori dan Sindu Malik Pribadi. Pada pertemuan tersebut, kata Tamsil, Djoko meminta agar anggaran untuk program KTM diakomodir di APBN 2011.
"Posisi saya diminta, dihubungi Acos bahwa ada yang ingin bertemu, yakni Pak Djoko terkait program KTM. Dia (Djoko) usulkan anggarannya supaya bisa diakomodir dalam APBN 2011. Saya bilang tidak bisa, kalau mau diusulkan untuk APBN Perubahan melalui Kemenkeu," tutur politisi PKS ini.
"Apa peran Acos pada pertemuan itu?" tanya anggota majelis, Anwar kepada Tamsil. "Dia (Acos,red) hanya bicara di awal pertemuan saja. Waktu itu menyampaikan proposal Pak Djoko (Dirjen P2MKT) ingin bertemu saja," papar Tamsil.
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Tamsil Linrung hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (28/12). Politisi Partai
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad