Soal Demo Tolak DOB Papua, AKBP Fredrickus: Kami Harap Jangan Mengganggu Ketertiban Masyarakat
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) dikabarkan akan menggelar aksi demonstasi penolakan daerah otonomi baru (DOB) di Papua pada Selasa 10 Mei 2022.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat setempat menjelang aksi demonstrasi tersebut.
AKBP Fredrickus mengajak masyarakat Jayapura tidak terprovokasi dengan isu demonstrasi penolakan pembentukan DOB di Papua tersebut.
"Masyarakat silakan melakukan aktivitas, namun hindari titik-titik yang yang diisukan menjadi tempat berkumpulnya massa pendemo dan tetap waspada," katanya melalui telepon seluler kepada ANTARA di Jayapura, Senin (9/5).
AKBP Fredrickus menjelaskan pihaknya akan menyiapkan 600 personel gabungan TNI dan Polri untuk pengamanan aksi demo penolakan DOB di wilayah tersebut.
Perwira menengah Polri ini menyatakan pihaknya akan melakukan patroli di Kota Sentani, Senin (9/5) malam untuk menjaga situasi tetap aman.
Dia menambahkan aparat keamanan menjamin keamanan ketika terjadi aksi demo di wilayah hukum Polres Jayapura.
"Yang pasti kami siap untuk keamanan besok dan kami harap aksi demo ini jangan mengganggu ketertiban masyarakat," katanya.
AKBP Fredrickus mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi demonstrasi menolak DOB Papua. TNI dan Polri siap memberikan keamanan kepada masyarakat.
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya