Soal Desakan Penonaktifan Brigjen Hendra & Kombes Budhi, Jubir Polri Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Keluarga Brigadir J mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto.
Juru bicara (jubir) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan desakan itu menjadi masukan bagi Korps Bhayangkara.
Menurut Dedi, hal tersebut juga bakal dipertimbangkan nantinya oleh Polri.
"Pak Kapolri mengingatkan ini selalu terbuka. Nantinya akan ada pertimbangan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/7).
Kadiv Humas Polri itu mengatakan salah satu bukti Kapolri mempertimbangkan masukan dari masyarakat, yakni dengan menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam.
"Yang sudah dilakukan Kapolri terhadap Kadiv Propam mendengarkan aspirasi dan mempertimbangkan aspek berjalan transparan, akuntabel, dan cepat," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) itu.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berharap Kombes Budhi Herdi Susianto dan Brigjen Hendra Kurniawan ikut dinonaktifkan dari jabatan, layaknya Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin menilai Kombes Budhi layak dinonaktifkan dari Kapolres Metro Jaksel lantaran dianggap bekerja tidak sesuai prosedur dalam mengungkap tindak pidana dugaan pembunuhan itu.
Mabes Polri merespons desakan dari pihak keluarga Brigadir J soal penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto.
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Bali di PON XXI Aceh-Sumut
- Polisi yang Ditodong Sajam di Jaktim Dapat Tiket Sekolah Perwira dari Kapolri
- Irjen Dedi: Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Taruna Akpol Dihapus