Soal DPT, Mendagri Tak Mau Disalahkan
Selasa, 24 Maret 2009 – 18:04 WIB
JAKARTA – Banyak pihak menyalahkan Departemen Dalam Negeri terkait persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermula dari kacaunya pendataan penduduk. Namun Mendagri Mardiyanto tidak mau disalahkan. Mantan gubernur JAwa tengah ini menjelaskan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan ke KPU pada 5 April 2008 sebenarnya merupakan bentuk lain kegiatan Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan (P4B) yang dilaksanakan KPU periode sebelumnya.
Kepada wartawan di gedung Lemhanas, Selasa (24/3), Mardiyanto menyatakan, jika memang kesalahan DPT sebaiknya sebaiknya dicoret saja. “Tidak usah saling menyalahkan. Lebih baik laksanakan saja, kalau ada (DPT) yang ganda, coret saja,” ujarnya.
Menurutnya, KPU sudah siap melakukan penyisiran nama maupun Nomor Induk Kependudukan ganda dalam DPT. Diakuinya, persoalan administrasi kependudukan (Adminduk) yang ditangani Depdagri memang sangat luas. Ditegaskannya, identitas tunggal diperkirakan baru tuntas pada 2011. ”Nha menuju ke sana itu kan proses,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Banyak pihak menyalahkan Departemen Dalam Negeri terkait persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermula dari kacaunya pendataan
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano