Soal Dualisme PSMS, Begini Pernyataan Edy Rahmayadi, Keras Sekali
“Kalau kau sayang sama PSMS, beri bukan minta. Pikirannya pegang PSMS itu untung, untung darimana? Jangankan PSMS. Jadi Ketua PSSI satu sen pun tak mendapatkan itu. Malah rugi, demi Tuhan ini. Berdosa kalau saya salah ngomong,” pungkasnya.
Seperti diketahui, persoalan dualisme PSMS terjadi saat kubu PT PeSeMeS Medan lewat Komisaris Utamanya, Syurki Wardi melayangkan laporan ke Polda Sumut terkait penggunaan logo yang digunakan PSMS yang berlaga di Liga 2 yang memakai PT Kinantan Medan Indonesia dan terdaftar di PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai kontestan kompetisi.
Saat ini, manajemen PSMS PT Kinantan Medan Indonesia, berbagai sponsor, operator Liga PT LIB, Plt Ketum PSSI sudah dimintai keterangan oleh Polda Sumut. Kasus ini telah membuat sponsor tarik diri dari PSMS Liga 2.(nin)
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meradang ketika mendengar terjadinya dualisme di tubuh PSMS Medan. Dia menegaskan pihak yang mengklaim logo PSMS saat ini untuk tidak mengganggu tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Nil Maizar Sebut Kekalahan PSMS Atas PSKC Cimahi karena Kurang Beruntung