Soal Duet Ganjar - Ridwan Kamil, Bima Arya Menghormati Otoritas PDIP
![Soal Duet Ganjar - Ridwan Kamil, Bima Arya Menghormati Otoritas PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/08/28/IMG_20200828_180552.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto berterima kasih kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memahami wacana duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil sebagai proses atau dialektika yang wajar.
Bima sebelumnya menantang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk berpasangan jadi Capres-Cawapres 2024.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Ruang Rapat II DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10). Foto: dokumentasi DPP PDIP for JPNN.com
Menurut Bima, internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PAN juga masih berproses dan sangat menghormati bahwa seorang Ganjar Pranowo saat ini masih kader PDIP.
"Kami sangat menghormati Mas Ganjar, menghormati juga otoritas dari PDIP, menghormati tata tertib dan aturan yang berlaku di PDIP, begitu," ujar Bima di Bogor, Senin (31/10).
Namun demikian, wali kota Bogor itu juga melihat realitas yang berkembang di masyarakat.
"Kami juga menangkap realitas dari publik bahwa kader PDIP diminati oleh banyak sekali elemen masyarakat, termasuk muncul di internal PAN," lanjutnya.
Bima menyebut selama ini bukan sekali dua kali PAN mendukung calon dari partai lain, termasuk sekarang memunculkan Ganjar Pranowo, karena kader PDIP itu salah satu putra terbaik bangsa.
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto yang memunculkan wacana duet Ganjar - Ridwan Kamil di Pilpres 2024, berterima kasih kepada Hasto Kristiyanto PDIP. Begini...
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Respons Hardjuno Terkait Keputusan Gerindra Minta Prabowo Maju Jadi Capres 2029
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo