Soal Duet Ganjar - Ridwan Kamil, Bima Arya Menghormati Otoritas PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto berterima kasih kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memahami wacana duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil sebagai proses atau dialektika yang wajar.
Bima sebelumnya menantang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk berpasangan jadi Capres-Cawapres 2024.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Ruang Rapat II DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (24/10). Foto: dokumentasi DPP PDIP for JPNN.com
Menurut Bima, internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PAN juga masih berproses dan sangat menghormati bahwa seorang Ganjar Pranowo saat ini masih kader PDIP.
"Kami sangat menghormati Mas Ganjar, menghormati juga otoritas dari PDIP, menghormati tata tertib dan aturan yang berlaku di PDIP, begitu," ujar Bima di Bogor, Senin (31/10).
Namun demikian, wali kota Bogor itu juga melihat realitas yang berkembang di masyarakat.
"Kami juga menangkap realitas dari publik bahwa kader PDIP diminati oleh banyak sekali elemen masyarakat, termasuk muncul di internal PAN," lanjutnya.
Bima menyebut selama ini bukan sekali dua kali PAN mendukung calon dari partai lain, termasuk sekarang memunculkan Ganjar Pranowo, karena kader PDIP itu salah satu putra terbaik bangsa.
Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto yang memunculkan wacana duet Ganjar - Ridwan Kamil di Pilpres 2024, berterima kasih kepada Hasto Kristiyanto PDIP. Begini...
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum