Soal Dugaan Kecurangan Pemilu di Sekotong, Pimpinan Parpol Minta Atensi Kapolda NTB

jpnn.com - Penghitungan suara di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat diduga diwarnai kecurangan demi memenangkan partai tertentu.
Hal itu membuat beberapa pimpinan parpol, seperti Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB Muazzim Akbar, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil, mendatangi Polda NTB pada Senin (26/2).
Hadir juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muzihir, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman.
Selain itu, ada juga Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri mengatakan kedatangannya para ketua partai politik (parpol) untuk meminta kapolda NTB memberikan atensi dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Dia menyebutkan dugaan kecurangan pemilu di Kecamatan Sekotong ini dapat memicu stabilitas dan keamanan daerah.
"Partisipasi di TPS mencapai hampir 100 persen. Kemudian kedua, adanya dugaan pencurian suara dari mayoritas partai politik kepada satu partai politik," katanya Pathul dalam keterangnya yang diterima JPNN.com, Selasa (26/2).
Pathul mengatakan migrasi suara tersebut tekonsentrasi kepada dua Calon Anggota Legislatif (Caleg).
Pimpinan parpol di Lombok minta atensi Kapolda NTB atas dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Widya Pratiwi Prihatin atas Masalah di Polri dan Harapkan Respons Cepat