Soal Dugaan Kecurangan Pemilu di Sekotong, Pimpinan Parpol Minta Atensi Kapolda NTB
"Kami seluruh parpol tentu punya tabulasi data internal masing-masing sebagai data pembuktian kami nantinya," lanjutnya.
Pathul menambahkan bahwa secara prosedural, nantinya mereka akan melayangkan laporan secara resmi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kami datang ke Mapolda NTB memberikan informasi supaya sama-sama menjaga kondusivitas daerah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil menambahkan kedatangan ke Polda NTB guna mengawal kepercayaan dan mandat suara rakyat yang telah diberikan ke masing-masing parpol.
Dari informasi yang masuk dari calon legislatif (caleg) beberapa merasa dirugikan.
"Mereka mengaku mencoblos caleg A, tetapi saat rekapitulasi ternyata tidak ada. Ada juga caleg dari Sekotong, tetapi ternyata setelah penghitungan di TPS sendiri nol suaranya," akunya.
Senada, Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) mengungkapkan sejumlah dugaan kecurangan yang terjadi memiliki dasar.
Dia menjelaskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Sekotong sebanyak 48.511 pemilih. Pengguna hak pilih di angka 48.450 pemilih.
Pimpinan parpol di Lombok minta atensi Kapolda NTB atas dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili