Soal Dugaan Mafia Karantina, Sandiaga Uno: Kami Tidak Saling Menyalahkan

Dalam mengatasi mafia karantina ini, pria kelahiran 28 Juni 1969 itu mengaku akan memberikan keleluasaan bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk melakukan tes Covid-19 pembanding.
Selain itu, pemerintah juga memperpendek masa karantina menjadi hanya lima hari.
"Keputusan untuk mendapatkan kesempatan tes pembanding ini adalah bagian dari solusi kami untuk memastikan dugaan mafia karantina tersebut segera bisa kami akhiri," ujarnya.
Dia mengaku maraknya mafia karantina ini menjadi sebuah koreksi bagi pihaknya untuk memaksimalkan pengawasan dan juga sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku perjalanan luar negeri.
"Ada beberapa koreksi, ada beberapa komunikasi yang terus disosialisasikan, dan terakhir kami hadirkan kenyamanan dan rasa aman, karena kami utamakan penanganan pandemi Covid-19 baik transmisi lokal maupun juga pelaku perjalanan luar negeri," pungkas Sandiaga Uno. (mcr22/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengaku menerima banyak laporan terkait adanya mafia karantina para pelaku perjalanan luar negeri di tanah air.
Redaktur : Boy
Reporter : Finta Rahyuni
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19