Soal Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Polda Metro Beber Fakta, Oh Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap kronologi dan sejumlah fakta terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami MS, karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Aparat kepolisian juga membenarkan bahwa dugaan pelecehan seksual yang dialami MS itu benar adanya. Peristiwa itu terjadi enam tahun yang lalu, tepatnya 2015.
"Memang ada kejadian itu, 22 Oktober 2015 di kantor KPI Pusat, Jalan Gajah Mada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (2/9).
Namun, pada 1 September 2021 kemarin, kasus tersebut viral di media sosial setelah tersebarnya rilis berisi dugaan pelecehan seksual di WhatsApp Grup kalangan media.
Memastikan kejadian tersebut, Polres Jakarta Pusat mendatangi kediaman korban untuk mengonfirmasi kebenaran informasi yang beredar itu.
Sekitar pukul 11.30 WIB pada Rabu malam, MS melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakpus.
Sejumlah keterangan pun digali kepolisian dari korban terkait persitiwa dugaan pelecehan dan perundungan enam tahun lalu itu.
Kepada polisi, MA mengaku saat itu dirinya sedang bekerja di ruang kerja.
Polda Metro Jaya mengungkap kronologi dan sejumlah fakta terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami MS, karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- Nikita Mirzani Ditahan di Polda, Lucinta Luna Ungkap Harapannya
- Ditahan di Polda Metro Jaya, Nikita Mirzani Pengin Dijenguk 2 Orang Ini