Soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Ketua KPU NTB Bilang Begini
jpnn.com - MATARAM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Khuwailid angkat suara menanggapi dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hasil Pemilu 2024.
Menurut Muhammad Khuwailid, pihaknya hingga saat ini tidak menemukan adanya penggelembungan suara untuk PSI.
Dia mengatakan hal tersebut di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi NTB dan Penetapan Perolehan Suara Anggota DPRD Provinsi NTB Pemilu 2024 di Mataram, Selasa (5/3).
"Belum ada di NTB (temuan penggelembungan suara untuk PSI)," ujar Khuwailid.
Khuwailid juga mengatakan belum mencermati dugaan penggelembungan suara PSI karena masih memusatkan perhatian pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
"Kami masih konsentrasi pada rapat pleno provinsi," ucapnya.
Meski demikian, Khuwailid menegaskan hasil penghitungan suara sudah terekam dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sehingga jika terjadi perubahan data akan terbaca.
Hal itu karena ada jejak digital yang tercatat dalam aplikasi Sirekap.
Ketua KPU Nusa Tenggara Barat (NTB) angkat suara terkait dugaan penggelembungan suara PSI, dia bilang begini.
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Terima Kunjungan Murid SD Mentari, Francine Widjojo Contohkan Traktir Kucing Jalanan
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih