Soal Endorsement Jokowi, Pengamat: Prabowo Jangan Terlalu Percaya Diri

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan layak untuk melanjutkan legacy kepemimpinannya di 2024 nanti.
Menanggapi hal itu, Analis Politik dan Pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan Prabowo sebaiknya jangan terlalu percaya diri dahulu.
“Pak Prabowo jangan Ge-Er (gede rasa) dulu,” ujar Ikhwan Arif di Jakarta, Rabu (9/11).
Soal dukungan politik untuk maju di Pilpres 2024, menurut Ikhwan, Jokowi juga pernah memberikan kepada sejumlah menteri seperti Airlangga Hartarto sebagai capres Golkar.
"Jadi, keduanya berpotensi untuk melanjutkan legacy Jokowi di 2024," ujar Ikhwan.
Menurut Ikhwan, ada beberapa makna yang bisa dijelaskan dari pernyataan Presiden Jokowi kepada Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu.
Pertama, Prabowo layak untuk melanjutkan legacy pemerintahan Jokowi.
Kemudian yang kedua, dukungan ini memperjelas pengaruh Jokowi effect dalam rebutan restu presiden ke-7 RI itu untuk memperoleh tiket capres.
Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024 dan layak melanjutkan legacy kepemimimpinannya. Pengamat bilang jangan percaya diri dahulu.
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi