Soal Fufufafa, Reza Ungkap Bahaya Otak Kecanduan Film Dewasa

Soal Fufufafa, Reza Ungkap Bahaya Otak Kecanduan Film Dewasa
Ilustrasi - Reza Indragiri Amriel. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Reza menilai masalah ini bukan soal Fufufafa semata-mata, tetapi juga tentang kerisauan publik karena Fufufafa hari ini diduga adalah wakil presiden terpilih.

"Sanggup tidak, kita ini memiliki seorang wakil presiden 99,99 persen bernama Gibran alias Fufufafa yang otaknya sudah terikat pada pornografi, misalnya begitu?" lanjut Reza.

"Disclaimer, saya tidak memberikan pembenaran apa pun pada pornografi, jadi, jangan salah kaprah," kata Reza.

Reza lantas menyinggung soal dugaan skandal yang pernah menimpa mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky yang berujung upaya memakzulkan Clinton.

"Pertanyaannya, Bill Clinton ini mau kita makzulkan dengan alasan apa, ya?" kata Reza Indragiri.

Menurut Reza, ada dua alasan publik Amerika berpikir kenapa seorang kepala negara harus dimakzulkan, pertama, presidennya dianggap tidak lagi cakap secara fisik.

Artinya, mungkin ada keterbatasan fisik luar biasa yang membuat dia tidak lagi cakap menjadi kepala negara, atau kedua, alasan moral.

Faktanya, kata Reza, Bill Clinton tidak jadi dimakzulkan. Namun, paling tidak kita bisa memotret bahwa publik Amerika Serikat yang liberal dan sekuler pun, ternyata juga tidak bisa menerima kepala negara mereka main gila, yang otaknya mesum.

Reza Indragiri Amriel ungkap bahaya otak kecanduan film dewasa atau pornografi saat bicara perilaku akun Fufufafa yang disebut 99,99 persen adalah Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News