Soal Gafatar, DPR Kritik Pengawasan Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menyatakan munculnya persoalan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) disebabkan karena kurangnya pengawasan dari pemerintah pusat dan daerah.
“Peran pengawasan dan pembinaan pemerintah tidak berjalan dengan baik,” kata Taufiq dalam diskusi “Astaga Gafatar” di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1).
Politikus Nasdem itu menyatakan, perangkat pemerintah seharusnya melakukan pemeriksaan secara detail terhadap suatu organisasi. Munculnya Gafatar bukti pemerintah lalai memverifikasi suatu organisasi.
Menurut Taufiq, kelalaian dan kurangnya pengawasan dari pemerintah pada akhirnya menyebabkan terjadinya keresahan dan konflik sosial di dalam masyarakat. “Sekarang terjadi konflik horizontal yakni masyarakat mengusir mereka (pengikut Gafatar). Pemerintah jangan lalai terhadap persoalan ini,” ungkap Taufiq.(gil/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Taufiqulhadi menyatakan munculnya persoalan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) disebabkan karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha