Soal Gaji ke-13, Sepanjang Uangnya Cukup tidak Masalah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan tidak mempersoalkan kebijakan pemerintah terkait pemberian gaji ke-13 sekaligus tunjangan hari raya pegawai negeri sipil dan anggota TNI-Polri.
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (waketum PAN) itu menilai apa yang dilakukan merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan sebagai bentuk apresiasi pemerintah sejak negara ini berdiri.
“Artinya ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada setiap warga negaranya, setiap PNS-nya, setiap aparatnya, pada saat menghadapi hari-hari raya keagamaan masing-masing,” ungkapnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5).
Dia menjelaskan dari sisi anggaran, dia menilai pemerintah bersedia mengeluarkan duit triliunan rupiah untuk membayar gaji ke 13 dan THR itu sebagai wujud atensi.
Taufik tidak mempersoalkan sepanjang pemerintah mampu menyediakan anggaran.
“Sepanjang pemerintah mampu dan bisa menjaga defisit tentunya kami dukung,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menandatangani peraturan pemerintah mengenai THR dan gaji ke-13 untuk PNS, TNI, Polri, dan pensiunan. THR tahun ini akan diberikan pula kepada pensiunan. (boy/jpnn)
Pemerintah bersedia mengeluarkan duit triliunan rupiah untuk membayar gaji ke 13 dan THR itu sebagai wujud atensi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Gubernur Khofifah Mencairkan THR Guru di Jawa Timur Rp 412,6 Miliar
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Ribuan PNS dan PPPK Bergembira, Para Honorer Pilu