Soal Gas Blok Masela, Kampus dan Tokoh Maluku Kompak

"Sebaliknya, jika pabrik pengolahan gas berada di darat, Indonesia bisa membangun kota yang lebih besar dari Balikpapan. Sebab, di area tersebut dapat didirikan pabrik pupuk sehingga perekonomian di wilayah Maluku dan Indonesia Timur kembali bergeliat," ujarnya.
Pattiasina menambahkan, kesimpulan seminar ini selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat Maluku. "Siang tadi (kemarin, red) bersama Ketua FKMP, Amir Hamzah kami melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat, sebagai daerah yang memiliki Blok Masela. Substansinya, kami mendorong masyarakat bersatu dan bergerak memperjuangkan hak-haknya. Kalau tak kompak, maka hasil dari pengelolaan Blok Masela tidak akan dirasakan oleh masyarakat setempat,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Maluku menggelar Seminar Regional "Aktualisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang