Soal Gas, Pasokan Domestik Harus jadi Prioritas
Rabu, 16 Juni 2010 – 17:29 WIB

Soal Gas, Pasokan Domestik Harus jadi Prioritas
JAKARTA – DPR RI mengingatkan pemerintah untuk tetap memrioritaskan pasokan gas di dalam negeri. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima, menyatakan bahwa jangan sampai keinginan pemerintah mengejar devisa melalui ekspor gas justru membuat industri di dalam negeri krisis gas. Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi VI, Nyoman Dhamantra. Politisi PDIP itu menyatakan bahwa krisis gas dalam negeri tak akan dapat berkahir jika pemerintah lebih mementingkan padar ekspor. "Kita berharap pemerintah harus bisa menyelesaikan kebutuhan gas ini untuk menyelamatkan industri dan petani kita," pintanya.
Permintaan itu dilontarkan Aria Bima dalam rtapat kerja gabungan antara Komisi IV, Komisi V, Komisi VI dan Komisi VII DPR dengan pemerintah di gedung DPR RI, Rabu (16/6). "Silahkan saja pemerintah melakukan ekspor gas ke luar negeri. Tetapi selesaikan dulu kebutuhan dalam negeri. Karena industri yang bisa menyerap banyak tenaga kerja, sangat tergantung kepada ketersediaan gas," ujar Aria Bima.
Hadir dalam raker gabungan itu antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Menurut Aria Bima, jangan sampai insdutri-industri strategis di dalam negeri terhenti lantaran kurangnya pasokan gas. "Untuk ekspor gas ini harus dinomorduakan dulu, sementara kebutuhan gas dalam negeri diprioritaskan," cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA – DPR RI mengingatkan pemerintah untuk tetap memrioritaskan pasokan gas di dalam negeri. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima, menyatakan
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang