Soal Gayus, Kemlu Tak Ingin Berkomentar
Bukan Ranahnya, Namun Siap Bekerjasama Jika Diperlukan
Jumat, 21 Januari 2011 – 14:33 WIB
JAKARTA - Perkembangan kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang sejauh ini terus menghadirkan kabar-kabar baru, bisa disebut telah menjadi pusat perhatian nyaris semua elemen publik, terutama institusi maupun pihak-pihak terkait. Termasuk sehubungan dengan perkembangan terakhir, soal keberadaan warga negara asing (asal AS) atas nama John Jerome Grice, yang bahkan oleh Gayus disebut sebagai agen CIA, yang diduga merupakan pembuat paspor palsunya (Gayus).
Namun demikian, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui juru bicaranya Michael Tene, tampak tak ingin berkomentar banyak. Setidaknya, demikian yang terungkap saat pertanyaan mengenai masalah Gayus tersebut bermunculan dalam sesi acara press briefing di kantor Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta, Jumat (21/1). "Kita tidak (mau) berkomentar soal itu. Karena ini merupakan persoalan (ranah) hukum, maka yang paling pas ditanyai (soal) itu adalah pihak-pihak terkait (di bidang hukum)," jawab Michael singkat, ketika wartawan mempertanyakan soal paspor 'aspal' Gayus - termasuk yang diduga tercatat di negara Guyana.
Jawaban persis sama pun kembali diulangi Michael, saat wartawan mempertanyakan mengenai sosok John Jerome Grice, termasuk apakah Kemlu setidaknya punya data serba sedikit mengenai orang itu. Michael bahkan tetap tak mau berkomentar, ketika ditanyakan soal potensi atau kemungkinan dampaknya terhadap hubungan diplomatik RI-AS, terkait dengan keberadaan sosok yang disebut-sebut adalah agen intelijen pemerintah negeri Paman Sam tersebut (yang dinyatakan sudah berstatus buronan Polri, Red).
"Ini kasus hukum, dan yang berwenang untuk itu (tentu) adalah lembaga dan aparat di bidang penegakan hukum," tukas Michael lagi mengulangi. Namun demikian, ketika ditanyakan bagaimana jika Kemlu dalam hal ini khususnya dilibatkan atau dimintai bantuan dalam rangka (perkembangan) pengusutan kasus tersebut, ia pun tak hendak menghindar lagi. "Tentunya, sebagai bagian dari institusi pemerintah, Kemlu siap untuk terlibat dan bekerjasama (dalam pengusutan kasus Gayus) jika diperlukan," ujar Michael akhirnya. (ito/zul/jpnn)
JAKARTA - Perkembangan kasus mafia pajak Gayus Tambunan yang sejauh ini terus menghadirkan kabar-kabar baru, bisa disebut telah menjadi pusat perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang