Soal Gelombang Covid-19 Ketiga, Menko Airlangga Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan langkah pemerintah dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19, yang terjadi di beberapa negara, yang membuat terbatasnya vaksin.
Seperti diketahui negara-negara di Eropa maupun India, dan Filipina tengah terjadi kenaikan kasus gelombang ketiga.
"Dengan adanya third wave negara seperti Amerika Serikat misalnya, malarang eksport vaksin, Inggris juga membatasi, bahkan sekarang China juga sudah ada tekanan untuk membatasi," ujar Menko Airlangga.
Dengan demikian, sambung Airlangga, penting bagi Indonesia untuk multi-sourcing, tidak tergantung pada satu vaksin.
"Dan kita sudah memperoleh akses pada empat jenis vaksin yang berbeda. Kami berharap bahwa apa yang dijanjikan bisa dikirim sesuai apa yang dijanjikan, sehingga jadwal vaksinasi bisa tercapai,” harap Airlangga.
Mengenai Astrazaneca, Airlangga mengatakan Indonesia mendapatkannya dari Korea dan India.
Sementara diketahui India menghentikan pasokan karena digunakan untuk kebutuhan dalam negerinya.
Airlangga optimistis vaksinasi seluruhnya sampai saat ini masih dalam jadwal yang diharapkan pemerintah.
Langkah pemerintah dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19, yang terjadi di beberapa negara, yang membuat terbatasnya vaksin.
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Disaksikan Prabowo & Xi Jinping, Menko Airlangga Teken MoU Blue Ekonomi Indonesia-RRT
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030