Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi

Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDIP Sihar Sitorus saat raker bersama Kementerian Tenaga Kerja, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan di Gedung DPR RI, Jakarta. Foto: source for jpnn

Ia mengingatkan bahwa gelombang PHK ini dapat terus meningkat jika tidak ada intervensi serius dari pemerintah, terutama dalam mengoreksi kebijakan impor dan memberikan dukungan kepada industri tekstil lokal.

"Jika dalam dua tahun terakhir sudah ada 60 perusahaan yang tutup, maka tren ini bisa terus berlanjut jika pemerintah tidak segera mengambil langkah strategis. Kita butuh solusi konkret, bukan sekadar wacana," tegasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Sihar meminta Kementerian Tenaga Kerja dan instansi terkait untuk mengevaluasi kebijakan impor tekstil agar industri lokal tidak makin terpuruk.

Kemudian mengawal transparansi keuangan perusahaan yang bangkrut untuk memastikan hak-hak pekerja tetap dipenuhi. Selanjutnya, menyusun strategi nasional untuk membuka lapangan kerja baru, terutama bagi pencari kerja terdampak PHK maupun pencari kerja pada umumnya.

Terakhir, melibatkan kurator dan manajemen perusahaan dalam diskusi publik, guna mencari solusi terbaik untuk keberlanjutan industri tekstil di Indonesia.

"Kita tidak bisa terus membiarkan kebijakan yang justru memperburuk kondisi industri nasional. Pemerintah harus hadir dan memberikan solusi nyata agar industri tekstil tidak semakin hancur," pungkasnya.(ray/jpnn)

Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PDIP Sihar Sitorus menyoroti faktor-faktor penyebab gelombang PHK massal di industri tekstil, terutama di PT Sritex.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News