Soal HAM, SBY Kalah Jauh dibanding Gus Dur
Selasa, 26 April 2011 – 19:00 WIB
JAKARTA - Ketua Komnas Hak Azasi Manusia (HAM), Ifdhal Kasim menilai penegakan HAM saat ini mengalami erosi. Menurutnya, erosi penegakan HAM itu akibat maraknya aksi teroris dan politik global tak lagi membicarakan pelanggaran HAM.
"Yang ada solusi alamiah. Artinya orang dibiarkan lupa dalam kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu. Karena orang tak punya ingatan lagi soal ini. Terlebih-lebih pada (periode pemerintahan) SBY yang kedua ini, tak ada kebijakan untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu," kata Ifdhal usai seminar Politik Hukum dan HAM Indonesia di gedung KY, selasa (26/4).
Ifdhal menambahkan, regulasi dan kebijakan eksekutif yang mendorong penegakan HAM hanya ada pada masa kepemimpinan almarhum Gus Dur. Namun seusai era Gus Dur, tak ada lagi politik penegakan HAM.
"Semua regulasi muncul dalam jaman itu (gus Dur). Periode Megawati hanya melanjutkan saja. Meski ada juga pembatasan," tuturnya.
JAKARTA - Ketua Komnas Hak Azasi Manusia (HAM), Ifdhal Kasim menilai penegakan HAM saat ini mengalami erosi. Menurutnya, erosi penegakan HAM itu
BERITA TERKAIT
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat