Soal Harga BBM, Anak Buah SBY Sebut Pemeritahan Jokowi Galau
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan pembatalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan mendadak merupakan sinyal buruknya kesiapan Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelum mengeluarkan kebijakan.
Bahkan, anak buah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menilai ada kegalauan di pemerintah.
"Ini sinyal tidak baik. Tidak Dipersiapkan dengan matang, menunjukan sifat kurang mantab, galau," kata Agus Hermanto di gedung DPR Jakarta, Jumat (15/5).
Politikus Partai Demokrat ini meminta kejadian ini perlu dijadikan pelajaran bagi pemerintah meskipun kenaikan harga BBM bukan lagi hal mengejutkan setelah pemerintah menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar.
Dengan kejadian ini, lanjut Agus, menjadi kelihatan adanya ketidaksinkronan pemikiran di jajaran tim ekonomi pemerintah yang berdampak pada tidak adanya akurasi informasi.
"Mungkin tim pemikirnya belum klop, sehingga ini perlu diadakan sinkronisasi agar apapun kebijakan yang dikeluarkan dan disampaikan ke masyarakat lebih akurat dan tidak perlu dicabut. Kalau memang tidak akan naik, ya jangan diinfomrasikan dulu," tandasnya. (fat/jpnn)
JPNN.com JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan pembatalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan mendadak merupakan sinyal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Sepakat dengan Prabowo, Gus Falah: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Rasuah Disita
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- ASDP Siap Layani Penyeberangan 3 Juta Penumpang Selama Libur Nataru
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang