Soal Hepatitis Akut Misterius, Bu Siti Sampaikan Hal Ini, Bikin Tenang!

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat - Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan kemungkinan penyakit hepatitis akut menjadi pandemi relatif kecil.
"Kalau kami lihat perkembangan kasus, kecepatan penambahan kasus, ini hepatitis akut misterius kalau berkembang seperti situasi pandemi rasanya kecil sekali," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/5).
Menurut Siti Nadia, situasi hepatitis akut yang terjadi di dunia saat ini tidak mengancam begitu banyak yang menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
"Namun, tetap perlu kita waspadai karena WHO menyatakan sebagai penyakit yang berpotensi mencapai kejadian yang luar biasa," tutur dia.
Dalam epidemiologi, dia mengemukakan tahapan-tahapan penyakit dimulai dari peningkatan kasus, kejadian luar biasa, wabah, endemi, dan pandemi.
"Kalau COVID-19 kan sampainya pandemi. Kalau ini (hepatitis akut) WHO cuma mengatakan hati-hati nanti bisa terjadi kejadian luar biasa," ujar dia.
Menurut para ahli, lanjut Nadia, gejala hepatitis akut mirip dengan gejala hepatitis A yang penularannya melalui makanan.
Namun, belum ada fakta ilmiah mengenai identifikasi virus dan pengobatan penyakit hepatitis misterius.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat - Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan kemungkinan penyakit hepatitis akut menjadi pandemi, simak nih
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan