Soal Honorer K1 Banten, Yuddy: Saya Datangi, Gubernurnya Tidak Ada
jpnn.com - SERANG - Nasib honorer kategori 1 (K1) di Pemprov Banten kembali tidak jelas. Padahal, Gubernur Rano Karno telah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi malahan menyerahkan persoalan tersebut kepada pejabat pembina kepegawaian di daerah, dalam hal ini Gubernur Banten.
“Kalau K1 harusnya sudah selesai, kalau masih ada K1 yang belum selesai pejabat pembina kepegawaiannya harus membawa data-data administratif sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Yuddy kepada sejumlah awak media di Mapolda Banten, Selasa (14/6).
Menurutnya, honorer K1 yang belum diangkat menjadi PNS menjadi tanggung jawab pejabat pembina kepegawaian di daerah tempat honorer tersebut. Pernyataan yang sama juga ia ungkapkan saat ditanya honor untuk honorer K1.
“Yang menjadi tanggung jawab kementerian adalah pegawai yang ada di nomenklatur. Kalau Anda tanya soal honorer ke saya, saya saja tidak tahu bagaimana perekrutannya, berapa banyak jumlahnya, menggajinya dari mana,” ujarnya.
Terkait surat yang disampaikan Gubernur, Yuddy mengaku telah menerimanya. Namu saat dirinya mau mengundang, Gubernur Rano tidak berada di daerah.
“Saya mau undang lagi gubernur, gubernurnya gak ada. Saya mau datangi pak gubernur hari ini, gubernur gak ada, lagi di luar (umrah-red),” kata Yuddy.
Hari ini MenPAN-RB Yuddy mengunjungi Mapolda Banten, namun dalam kunjungannya ini tidak ada satupun pejabat Pemprov Banten yang menyambut maupun mendampingi. Menteri disambut dan didampingi oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Walikota Serang Sulhi. (Bayu/dil/jpnn)
SERANG - Nasib honorer kategori 1 (K1) di Pemprov Banten kembali tidak jelas. Padahal, Gubernur Rano Karno telah menyurati Kementerian Pendayagunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat