Soal Honorer K2, Ini Kritik Komisi II DPR ke Menteri Yuddy

jpnn.com - JAKARTA--Komisi II DPR RI menilai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sering memberikan janji manis kepada honorer kategori dua (K2). Janji-janji manis akan diangkat menjadi CPNS itu yang mendorong para honorer K2 terus menagihnya.
"Pak Menteri suka sekali memberikan janji-janji kepada honorer K2. Malah kepada polisi pamong praja juga begitu. Tanpa bapak sadari, ucapan itu memberikan angin segar bagi mereka dan itu yang mereka tuntut sampai hari ini," kata Zulkifli Anwar dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB, Senin (8/6).
Dia juga mempertanyakan janji Yuddy menuntaskan masalah honorer K2 pada Desember 2015. Padahal tanda-tanda penyelesaiannya belum tampak.
"Kenapa sampai honorer K2 dan lainnya ngotot, karena ada janji yang diucapkan saudara menteri. Jangan bikin janji manislah, karena kami juga kena imbasnya ditanya-tanya terus sama honorer," cetusnya.
Hal serupa disampaikan Rambe Kamarulzaman. Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini mengaku pihaknya sering mendapat kunjungan dari kalangan honorer maupun Satpol PP hanya untuk meminta kejelasan janji pemerintah yang dari dulu hingga sekarang belum jelas juga. (esy/jpnn)
JAKARTA--Komisi II DPR RI menilai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sering memberikan janji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk