Soal Hukuman Mati Narkoba, Presiden RRT Dukung Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Implementasi hukuman mati terhadap narapidana kasus narkoba di Indonesia mendapat protes dari beberapa negara tetangga. Namun, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) justru mendukung hal tersebut.
Hal itu disampaikan Utusan Khusus Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Meng Jianzhu, bersama sejumlah anggota delegasi yang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, Merdeka, Jakarta, Selasa (3/2).
"Kalau masalah hukuman mati, dia setuju saja. Dia hormati hukum Indonesia," ujar Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang mendampingi presiden dalam pertemuan itu.
Menurut Tedjo, pemerintah RRT mengakui juga sangat konsen terhadap pemberantasan masalah narkoba di negaranya. Oleh karena itu, RRT setuju dengan aturan hukuman mati untuk narapidana kasus narkoba tersebut.
"Di sana juga agak kedodoran masalah seringnya narkoba di Tiongkok,” kata Tedjo. (flo/jpnn)
JAKARTA - Implementasi hukuman mati terhadap narapidana kasus narkoba di Indonesia mendapat protes dari beberapa negara tetangga. Namun, Republik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB