Soal Hutan, Ini Saran IPB Ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA- Amnesti Lingkungan bisa menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan karut marutnya masalah kehutanan dan perkebunan.
"Salah satu cara paling efektif untuk melakukan rekonsiliasi dan harmonisasi dalam sisa waktu kurang empat tahun masa jabatan Presiden Jokowi adalah dengan mengambil kebijakan Amnesti Lingkungan," kata Ricky Avenzora, salah satu Kepala Program Pasca Sarjana di IPB, Minggu (10/1)
Memberikan Amnesti Lingkungan untuk semua pihak agar bisa memulai suatu kinerja yang harmonis secara bersama lanjutnya, jauh lebih efisien, efektif dan bermartabat dibanding menggadaikan harga diri bangsa serta menghancurkan negara melalui pengharapan-pengharapan atas dana lingkungan global yang jumlahnya pasti akan sangat kecil dan membebani bangsa dalam banyak hal.
Soal legalistas Amnesti Lingkungan ujar Ricky, terserah Pemerintah bersama DPR nantinya sebab beban pekerjaan Kabinet Kerja sebetulnya bukan hanya terkait masalah 2 juta hektar areal KarHutLa 2015.
"Ada sekitar 37 juta hektar kawasan hutan lainnya yang rusak dan terbengkalai akibat kekeliruan kebijakan dimasa lalu. Negara dan juga upaya LSM pasti tidak akan pernah sanggup menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan untuk merehabilitasi hutan-hutan yang rusak itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA- Amnesti Lingkungan bisa menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan karut marutnya masalah kehutanan dan perkebunan. "Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang