Soal IKN, Anies: Selesaikan Masalah di Jakarta, Bukan Malah Ditinggalkan
"Soal IKN, ketika memiliki masalah yang masih urgen di depan mata. Di Kalimantan sendiri, kebutuhan untuk membangun sekolah, membangun jalur kereta api atau jalur tol antarkota itu urgen. Yang merasakan dari uang itu ya rakyat," imbuhnya.
"Sementara itu, yang dikerjakan hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja, bukan untuk rakyat maupun pusat perekonomian," katanya.
Anies menilai keputusan pemindahan IKN merupakan bukti produk hukum yang tidak melalui proses dialog publik secara lengkap dan benar.
"Sehingga dialognya sesudah menjadi undang-undang dan ketika dialognya sudah menjadi undang-undang, siapa pun yang kritis dianggap oposisi, siapa pun yang pro dianggap pro pemerintah," ujar Anies.
Dia turut menyorot tidak adanya proses pembahasan yang komprehensif soal IKN yang memberikan ruang kepada publik untuk membahas sebuah peraturan sebelum ditetapkan.
"Kami melihat ada kebutuhan-kebutuhan urgen yang dibangun untuk rakyat. Kalau hari ini belum bisa menyiapkan pupuk lengkap, tetapi pada saat yang sama membangun sebuah istana untuk presiden, di mana rasa keadilan kita?” ujar Anies. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anies Baswedan turut menyorot tidak adanya proses pembahasan yang komprehensif soal IKN.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies