Soal IKN Nusantara, Mahfud MD: Jangan Terprovokasi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan para penjabat atau Pj kepala daerah untuk tidak terprovokasi soal polemik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Mahfud MD meminta para Pj kepala daerah jangan ragu mengenai jadi tidaknya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
"Tidak boleh terprovokasi lagi "ini jadi apa enggak, ini dibatalkan apa enggak", harus jadi," tegas Mahfud MD saat memberikan arahan kepada para Pj kepala daerah dalam rapat koordinasi (rakor) di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
Mahfud MD mengatakan ibu kota negara akan pindah ke IKN Nusantara secara bertahap mulai Juli 2024.
Pria kelahiran 13 Mei 1957 itu mengatakan Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 2024 akan dipusatkan di IKN Nusantara.
"2024 Juli atau Agustus, pemerintah akan mulai pindah ke sana dan insyaallah 17 Agustus 2024 upacara diselenggarakan atau dipusatkan di IKN yang baru ini. Jangan sampai terprovokasi," kata Mahfud MD.
Di sisi lain, Mahfud meminta masyarakat ikut berpartisipasi dalam persiapan pembangunan IKN Nusantara.
"Pengelola IKN (bisa melibatkan masyarakat) dalam bentuk konsultasi publik musyawarah dan sebagainya dan penataan ruang nusantara tetap mengacu pada tata ruang Pulau Kalimantan," kata Mahfud MD. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Mahfud MD mengingatkan para Pj kepala daerah agar tidak ragu soal rencana pemindahan ibu kota negara ke IKN Nuantara, Kalimantan Timur.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- 14 Pj Kepala Daerah Akan Diganti, 4 Orang karena Kinerjanya
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri