Soal Impor Beras 5 Juta Ton, Ma'ruf Amin: Belum Tentu

Meningkatnya permintaan akan pangan pascapandemi COVID-19 menyebabkan harga pangan makin mahal yang dapat mendorong terjadinya darurat pangan global dan dapat berpotensi mengancam stabilitas sosial ekonomi dan politik Indonesia.
Pada 2023, kata Mentan, Indonesia telah memutuskan untuk mengimpor 3,5 juta ton beras, dan berpeluang mencapai 5 juta pada 2024.
Pemerintah Indonesia pada awalnya hanya mengimpor 2 juta ton yang proses importasinya sudah dimulai sejak awal 2023.
Namun, demi menjaga stabilisasi harga dan pasokan beras jelang akhir 2023 dan pesta demokrasi pemilu yang akan terjadi pada Februari 2024, pemerintah kembali memutuskan untuk mengimpor beras 1,5 juta ton lagi sehingga total impor beras pada 2023 mencapai 3,5 juta ton.(antara/jpnn)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa rencana pemerintah untuk melakukan impor beras lima juta ton pada 2024 bersifat antisipatif.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Wajar Harga Pangan Mahal, Zulhas Sebut akan Normal Seminggu Pascalebaran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Lewat Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Merenovasi Masjid & Beri Bantuan Pangan