Soal Ini, Australia Memilih Banten
Sabtu, 04 Juni 2016 – 12:58 WIB

Gubernur Banten, Rano Karno. FOTO: DOK.JPNN.com
Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten, Babar Suharso menambahkan, tingginya minat investasi di Banten dibuktikan dari kecenderungan naiknya nilai investasi di Banten, terutama pada PMA, dan kerjasama investasi dengan perusahaan asal Australia NPCL diharapkan akan memicu pertumbuhan investasi di Banten.
Baca Juga:
“Kita akan melakukan meeting dengan investor dari Asutralia NPCL, termasuk menentukan nilai investasi yang akan ditanam. Saya kira investor lain juga sudah mulai minat investasi di Banten. Target investasi Banten di tahun 2016 mencapai Rp 50 triliun, kita sangat terbuka bagi PMA, apalagi prospek PMA sangat bagus," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Pertumbuhan investasi di Provinsi Banten terus melesat. Kondusifitas investasi, menurut Gubernur Banten Rano Karno juga semakin bagus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 18 April, Turun