Soal Inovasi Layanan Publik, Menteri Yuddy Minta Daerah Belajar ke Yogya
jpnn.com - YOGYAKARTA- Menjadi salah satu daerah terbaik tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bimbingan Teknis Keikutsertaan dalam United Nation Public Sevices (UNPSA) 2016.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, bukan tanpa alasan acara ini digelar di Yogyakarta.
"DIY merupakan salah satu provinsi yang telah menerapkan tata kelola pemerintahan yany bersih dan akuntabel. Silakan daerah lain belajar kepada DIY," kata Yuddy dalam pernyataan resminya, Selasa (24/11).
Menurut Yuddy, langkah DIY merupakan kebijakan novasi yang harus ditularkan kepada daerah lain. "Saya tekankan, bombingan teknis ini jangan semata-mata untuk mengejar menjadi juara. Yang paling penting, inovasi ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Yuddy.
Ditambahkan Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, pihaknya akan mendorong agar mengikutkan peserta sebanyak-banyaknya ke UNPSA. "Dengan bimbingan teknis ini kami optimis akan semakin banyak yang menang," ujarnya.
Lanjut Mira, Top 25 baru saja mengikuti kunjungan ke Thailand. Mereka tampak begitu percaya diri, karena sempat menyaksikan beberapa inovasi di negeri tersebut. "Sebenarnya kita kalah dengan Thailand. Kita upayakan melalui bimbingan teknis lanjutan ini, supaya proposalnya sempurna," harapnya. (esy/jpnn)
YOGYAKARTA- Menjadi salah satu daerah terbaik tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis