Soal Intimidasi Terhadap Butet, Ganjar Bicara Singkat, Hmmm

jpnn.com, KALTIM - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak bisa berkomentar banyak saat menyikapi dugaan intimidasi yang diterima seniman Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.
Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan awak media setelah pertemuan internal pimpinan TPD Ganjar-Mahfud bersama sukarelawan, area kompleks Stadion Aji Imbut, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (6/12).
"Oh, malah belum tahu saya," kata Ganjar menjawab pertanyaan awak media di Kaltim, Rabu.
Sementara itu, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyayangkan terjadinya intimidasi terhadap Butet.
"Itu suatu tindakan yang berlebihan, suatu campur tangan dalam ranah kebudayaan, yang seharusnya tidak perlu," kata Hasto menjawab awak media di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan politik itu sebenarnya luas dan menyampaikan kritik melalui seni menjadi hal wajar dalam demokrasi.
Menurutnya, intimidasi terhadap Butet memperkuat narasi publik soal kembali lahirnya Orde Baru (Orba) dalam demokrasi saat ini.
"Ini memperkuat apa yang disampaikan masyarakat, terjadinya suatu fenomena kenyataan, bagaimana Neo Orba itu kembali hadir," kata Hasto.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku belum tahu soal kabar dugaan intimidasi yang diterima seniman Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor