Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah

jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang.
“Jangan sampai kita terpecah belah, yang justru akan merugikan masyarakat kita sendiri,” ungkap Kiai Hasan Basri dikutip, Senin (10/2).
Kiai Hasan Basri menyinggung soal kampanye negatif PIK hanya karena di sana ada patung naga.
Dia mengatakan patung naga itu hanya benda mati yang tidak ada mudaratnya untuk akidah umat Islam.
“Hal yang bahaya itu justru kalau kita mendirikan naga-naga kesombongan dalam hati kita,” ungkap Kiai.
Dia menambahkan jika memang ada hal-hal yang secara budaya dan keyakinan dari masyarakat etnis lain, semestinya hal itu dihargai.
Kiai Hasan Basri mengatakan patung tokoh nasional di kawasan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan perwujudan dari rasa nasionalisme.
Dia pun tak meminta masyarakat tak meragukan nasionalisme pembangunan PIK.
Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu
- Kolaborasi Seru! Film 'Jumbo' dan Aloha PIK Hadirkan Balon Raksasa
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta
- Pembangunan Dermaga Kapal di PIK Pacu Pariwisata Kepulauan Seribu