Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
![Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/26/kodam-vi-mulawarman-menghentikan-operasi-pertambangan-ilegal-eoqw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang.
“Jangan sampai kita terpecah belah, yang justru akan merugikan masyarakat kita sendiri,” ungkap Kiai Hasan Basri dikutip, Senin (10/2).
Kiai Hasan Basri menyinggung soal kampanye negatif PIK hanya karena di sana ada patung naga.
Dia mengatakan patung naga itu hanya benda mati yang tidak ada mudaratnya untuk akidah umat Islam.
“Hal yang bahaya itu justru kalau kita mendirikan naga-naga kesombongan dalam hati kita,” ungkap Kiai.
Dia menambahkan jika memang ada hal-hal yang secara budaya dan keyakinan dari masyarakat etnis lain, semestinya hal itu dihargai.
Kiai Hasan Basri mengatakan patung tokoh nasional di kawasan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan perwujudan dari rasa nasionalisme.
Dia pun tak meminta masyarakat tak meragukan nasionalisme pembangunan PIK.
Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Warga Banjarkemantren Sambangi Kantor Kejari Sidoarjo, Begini Tuntutannya
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Pekerja PSN PIK 2 Resah, Ternyata Ini Sebabnya
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut