Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
![Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/26/kodam-vi-mulawarman-menghentikan-operasi-pertambangan-ilegal-eoqw.jpg)
“Kita lihat di sini (PIK) ada patung proklamator kita, Soekarno-Hatta, yang dibuat dengan megah. Ada juga patung jenderal besar kita, Jenderal Soedirman,” kata tokoh agama Teluk Naga tersebut.
Kiai Hasan Basri berpandangan pengembang mengakomodasi nilai-nilai kebhinekaan yang ada di sana, sehingga isu PIK hanya untuk etnis tertentu tidak berdasar.
“Di sini juga ada masjid yang indah, tempatnya bersih, yang bisa mengakomodasi umat Islam yang datang ke sini. Ada juga menara syariah. Ini artinya pengembang memperhatikan kebhinekaan. Menjaga NKRI agar tidak terpecah-belah,” ungkapnya.
Menurut dia, masyarakat sekitar PIK juga sudah merasakan manfaat dari pengembangan kawasan itu.
Kiai Hasan Basri menyebut ribuan warga sekitar bisa mencari nafkah dengan terbukanya lapangan kerja di sana.
“Kemarin saya baca ada watsapp bahwa dibutuhkan tenaga kerja, tidak ada kualifikasi pendidikan, yang penting warga Pakuhaji. Ini artinya kan menjadi penghidupan warga sekitar,” papar Kiai Hasan Basri.(mcr10/jpnn)
Pendakwah asal Teluk Naga, Tangerang Kiai Hasan Basri mengajak masyarakat pesisir laut utara, Tangerang, agar bersatu dan tidak terprovokasi dengan isu-isu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C
- Warga Banjarkemantren Sambangi Kantor Kejari Sidoarjo, Begini Tuntutannya
- BPJPH: 100 Hari, Jaminan Produk Halal Buka 12.321 Lapangan Kerja Baru
- Data Terbaru Progres Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Alhamdulillah
- Pekerja PSN PIK 2 Resah, Ternyata Ini Sebabnya
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut