Soal Isu Kaesang Pangarep Gabung PSI, Djarot PDIP Berkomentar Begini

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons isu putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Djarot memastikan bahwa PDIP tak menekan atau memaksa siapa pun dalam mengambil keputusan. “Yang jelas, kami tidak bisa memaksa dan menekan seseorang dalam mengambil dan menentukan keputusan," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/9).
Hanya saja, Djarot meminta Kaesang supaya tidak tergesa-gesa memutuskan bergabung dengan PSI. "Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik itu 'ojo kesusu', 'ojo grasah-grusuh’,” ungkap Djarot.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan Kaesang untuk mempelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PSI.
"Sebaiknya, sebelum masuk dan aktif secara penuh di organisasi partai politik Mas Kaesang pelajari dan pahami dulu AD/ART, struktur, dan tata kelola organisasi partai tersebut," ungkapnya.
Djarot pun menyarankan Kaesang agar mempelajari ideologi partai yang akan dipilihnya untuk bergabung. “Terutama bagaimana ideologi partai bisa dijabarkan dan dioperasionalisasikan ke dalam program perjuangan partai,” kata dia.
Selain itu, Djarot meminta Kaesang mempelajari mengenai mekanisme pengambilan keputusan di internal partai tersebut. Hal ini untuk mengukur apakah partai tersebut benar menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip demokrasi.
"Bagaikan sistem pendidikan dan kaderisasi dijalankan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin yang akan ditempatkan di lembaga politik dan publik," ucapnya.
Djarot PDIP merespons isu soal putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung dengan PSI.
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik