Soal Isu Mahar Politik Rp 500 M, Alasan Kubu Pembantah Terlalu Lemah
Rabu, 27 November 2019 – 05:12 WIB
Emrus berpandangan dari sisi positif, isu ini justru bisa menjadi pintu masuk untuk melakukan investigasi lebih lanjut oleh aparat hukum dan atau media massa agar penyelenggaraan negara transparan.
Emrus menyarankan politikus Partai Persatuan Pembangunan Humphrey Djemat sebagai orang yang melontarkan isu tersebut menyampaikan fakta, data, dan bukti yang dimiliki ke aparat hukum atau media massa sebagai bentuk pertanggungjawaban publiknya.
"Jika tidak, lontaran pandangan ini berpotensi menimbulkan kegaduhan di ruang publik," ungkap Emrus Sihombing. (boy/jpnn)
Pengamat politik Emrus Sihombing berharap ada investigasi terkait isu mahar politik Rp 500 miliar dalam proses pemilihan calon menteri.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pengamat Minta Penegak Hukum Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
- Pengamat Minta Pejabat Negara Tak Dukung Munaslub Kadin
- Tonny Uloli Unggul di Survei LKPI untuk Pilgub Gorontalo
- Pengamat Sebut Mustahil Pilpres 1 Kali Putaran, Ini Alasannya
- Pengamat Ini Sebut Pilpres 2024 Satu Putaran Sulit Terwujud, Simak Analisisnya
- Transformasi Politik oleh Generasi Baru: PSI dan Prinsip Politik Tanpa Mahar