Soal Isu Penundaan Pemilu, Mardani: Sikap Presiden Semestinya Tegas, Jangan Beri Tafsir Lain
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara menyikapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan taat terhadap konstitusi atas isu penundaan Pemilu 2024.
Menurut legislator Komisi II itu, seharusnya kepala negara bisa membuat komentar tegas menyikapi isu penundaan Pemilu 2024.
"Presiden semestinya jelas dan tegas sikapnya. Jangan memberi peluang tafsir lain," kata Mardani kepada wartawan, Senin (7/3).
Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu menyatakan konstitusi sudah memerintahkan pesta demokrasi di Indonesia dilaksanakan sekali dalam lima tahun.
Jokowi bisa memanggil para elite politik yang menggulirkan penundaan Pemilu 2024, sehingga memunculkan polemik di publik.
"Semestinya presiden mengingatkan yang ingin penundaan atau perpanjangan karena bertentangan dengan konstitusi," tutur Mardani.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membeber alasan mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu sampai dua tahun.
Salah satu alasan yang disebut pria yang beken disapa Gus Muhaimin itu ialah masalah ekonomi.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara menyikapi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan taat terhadap konstitusi atas isu penundaan Pemilu 2024.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024: Bapak Honorer Mendapat Info Terbaru dari BKN, Alhamdulillah