Soal Isu Sri Mulyani CS Mundur, Jokowi Singgung Tak Masalah Gonta-ganti Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu mundurnya sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi menyatakan dirinya kerap bertemu dengan menteri di berbagai rapat dan tidak ada masalah jika sampai mengganti pembantunya.
Jokowi menegaskan kabinet yang dipimpinnya tetap bekerja sebagaimana biasanya, termasuk mengikuti rapat.
"Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari dengan semua menteri, atau dengan sebagian menteri," ujar Presiden dalam keterangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1).
Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan kabinet intens melakukan rapat yang dihadiri para menteri. Menurutnya, dalam setiap rapat tersebut tidak pernah ada masalah.
"Kita tiap hari dari pagi, siang, malam kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas selalu enggak pernah ada jedanya setiap jam, setiap dua jam gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga enggak ada masalah," jelasnya.
Seperti diberitakan, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani ialah menteri yang secara morel paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur. Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan presiden dalam pilpres. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu mundurnya sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo