Soal JLNT, Ahok Dinilai Plin Plan

Proyek Sempat Dihentikan, Kini Minta Dilanjutkan

Soal JLNT, Ahok Dinilai Plin Plan
Soal JLNT, Ahok Dinilai Plin Plan

"Jangan seperti sekarang, sudah tahu proyeknya itu melanggar karena pengerjaannya tidak tepat waktu, tetap saja dilanjutkan karena adanya protes. Kalau begini, itu Pemprov DKI mau diintervensi namanya," tegas Tigor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuturkan, pihaknya saat ini menunggu hasil audit terkait  indikasi penyimpangan proyek JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Sembari menunggu, proyek tetap bisa dilanjutkan. Namun, jika nantinya hasil audit terbukti ada penyimpangan pemprov akan menempuh jalur hukum. "Kami akan laporkan ke

KPK kalau melanggar,"tegasnya.

Ahok, sapaan akrabnya, tidak ragu untuk membawa pihak yang terlibat penyelewengan ke pengadilan. Menurut Wagub, koruptor layak dimasukkan ke dalam sel tahanan. "Mengurangi volume kerja itu kurang ajar dan jelas itu korupsi," kata Ahok.

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai plin-plan. Awalnya, orang nomor di DKI itu bersikeras menolak dilanjutkannya proyek pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News