Soal Jokowi Muncul Lagi, Kemendikbud Tarik Naskah
jpnn.com - JAKARTA - Persiapan ratusan ribu pelajar sekolah menengah tingkat pertama (SMP) kelas 3 untuk mengikuti ujian nasional (unas) terusik. Enam hari menjelang dimulainya ujian penting untuk menentukan lulus tidaknya mereka muncul kabar mengejutkan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menarik soal unas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penyebabnya ada soal yang membahas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di naskah soal tersebut. Karena materi Bahasa Indonesia diujikan pada hari pertama Unas SMP, maka besar kemungkinan besar pelaksanaan unas SMP akan mundur.
Laporan adanya kasus soal Jokowi seperti yang muncul di naskah Unas SMA itu pertama kali datang dari Bali dan Tarakan, Kalimantan Utara. Menurut informasi dinas pendidikan setempat, tim dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud langsung yang menarik soal unas di dua daerah tersebut.
Penarikan dilakukan antara 23-24 April. Padahal sejatinya soal unas SMP ini sudah ada tingkat provinsi pada 21-22 April dan siap disebar ke kabupaten kota.
Sementara itu, anggota BSNP Prof Djaali membenarkan ada penarikan sebagian besar naskah unas SMP mata pelajaran bahasa Indonesia itu. Posisi naskah itu tengah proses pendistribusian ke daerah-daerah.
"Hal itu (penarikan naskah, red) dilakukan untuk mengganti konten Jokowi yang ada di dalam naskah," ujar pria yang baru dilantik menjadi rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.
Keputusan penarikan naskah unas itu ditetapkan dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu. Dia juga mengakui bahwa naskah yang ditarik itu sudah ada yang sampai di tingkat provinsi.
"Keputusan rapat kabinet, naskah yang ditarik itu harus diganti dengan paket soal lainnya," kata dia. (wan/kim)
JAKARTA - Persiapan ratusan ribu pelajar sekolah menengah tingkat pertama (SMP) kelas 3 untuk mengikuti ujian nasional (unas) terusik. Enam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert