Soal Jumlah Pelanggaran, Shin Tae Yong: Timnas Indonesia Tidak Kasar di Lapangan
Bukan cuma itu, skuad "Garuda" juga paling rajin mengoleksi kartu kuning, yaitu 10 kartu.
Lebih banyak dua kartu dari Filipina yang mengantongi delapan kartu kuning.
Adapan situasi itu sejatinya tidak dapat dilepaskan dari gaya permainan Indonesia.
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia kerap menampilkan taktik menekan lawan sejak lini depan dengan tujuan mendapatkan bola secepat mungkin.
Inilah yang membuat adu fisik tak terhindarkan sehingga beberapa di antaranya berujung pada pemberian kartu kuning oleh wasit.
Timnas Indonesia sendiri ditahan imbang Singapura dengan skor 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12) malam.
Berikutnya, Indonesia dan Singapura akan kembali bertarung pada leg kedua semifinal yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12).
Timnas Indonesia harus memenangkan laga tersebut untuk lolos ke final.
Shin Tae Yong mengomentari timnya yang tertinggi dalam jumlah pelanggaran selama Piala AFF 2020 telah berlangsung
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?